Yang paling bagus adalah Agassi dengan kemampuan memimpin Indonesia di tiga kategori utama berkat 14 poin, 8 rebound, dan 3 assist namun suporter sudah kadung kecewa.
Mereka berbondong-bondong melakukan protes via Instagram timnas basket Indonesia atas ketidakpuasan mereka pada roster saat ini.
Pelatih Pejic memang merencanakan pemberian menit bermain pada mereka yang masih minim pengalaman yang mana merupakan intensi baik namun disayangkan kenapa harus dilakukan di ajang sepenting kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Baca juga: Red Sparks Tatap Puataran 6, Megawati Usung Misi Cetak 700 Poin
Yang diberi kesempatan untuk mendapatkan caps pun bukan pemain yang dirasa netizen layak dan justru mereka yang cuma jadi pelapis di klub seperti Yesaya malah dipanggil.
Sampai saat ini protes masih terus berdatangan. Diprediksi gelombang ini akan kembali datang bila timnas basket Indonesia sampai kalah di laga kedua kualifikasi melawan Australia pada MInggu (25/2/2024) mendatang.