"Dari tahun lalu kita nggak ada try out sama sekali. Nyatanya nggak ada, hampir nggak ada. Mungkin karena kita kalah di pengalaman, jadi kita nggak bisa mengasah bakat kita," ujarnya.
Megawati menilai, tanpa adanya try out menghadapi negara-negara lain, kekuatan tim voli putri Indonesia takkan berkembang.
"Tanpa try out, kita nggak punya pengalaman bertemu dengan negara-negara lain. Jadinya kita stuck di situ-situ aja," ucapnya.
"Ke depannya untuk pemerintah, ya mohon-lah dilirik (tim voli putri). Maksudnya, kita tuh punya potensi sebenarnya. Tim putra juga punya, tapi tim putri juga sebenarnya punya potensi," katanya.
Megawati yakin, tim voli putri Indonesia bisa berprestasi jika banyak melakukan try out. Menurut dia, kekuatan di Asia Tenggara sebenarnya merata, yang membedakan hanya pengalaman.
[Baca Juga: Ditanya soal Pemain Keturunan, Shin Tae-yong Malah Curhat]
"Persaingan terbesar di Asia Tenggara selain Thailand mungkin Vietnam. Jadi, urutannya itu Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Sebenarnya kita kekuatannya sama, tapi yang bikin beda pengalamannya aja," ungkapnya.
"Kalau kita banyak pengalaman, kita bisa kok. Kekuatan kita sebenarnya sama. Kalau kita sering tryout, pasti bisa kok," pungkasnya.