The Megatron mencetak 19 poin sementara The Empress merebut game-high 30 poin. Hanya saja Megawati mampu mengunci poin pamungkas untuk memastikan kemenangan 3-1 Red Sparks di Daejeon.
"Sebenarnya orang Indonesia sudah menonton V-League sebelum saja main di Korea. Bahkan atlet V-League sendiri juga tahu (jika mereka populer di Indonesia)," beber Megawati Hangestri pada The Spike.
"Tapi euforia-nya tidak pernah sebesar sekarang. Sekarang sepertinya setiap orang jadi tahu apa itu V-League. Yang paling populer jelas Kin Yeon-koung," tambahnya.
Baca juga: Bintang Mahameru Juara Tim Putra Zona Subang Nusantara Cup 2024
"Kami pertama kali bertemu di Asian Games 2018 di Jakarta tapi tidak penah saya membayangkan bisa bermain di liga yang sama. Saya senang mimpi saya jadi nyata," pungkas dara 24 tahun itu kemudian.
Diharapkan Megawati bisa terus bersinar bersama Red Sparks. Ke depannya ia bisa semakin membuka jalan bagi atlet voli Indonesia untuk mengikuti jejaknya sukses di kompetisi luar negeri seperti V-League Korea Selatan.