Sunday, September 08, 2024

Berdasarkan hasil pengujian pada Hyundai e-SUV GV60, kehadiran AAS dapat mengurangi koefisien hambatan udara (coeficient of drag) mobil sebesar Cd 0,008 atau meningkatkan aerodinamika hingga 2,8%. Jika dikonversikan ke jarak tempuh, maka dapat menambah jangkauan mobil hingga 6 kilometer.

Angka tersebut diperoleh dengan asumsi berkendara dalam kondisi normal yaitu kombinasi berkendara di perkotaan dan di jalan bebas hambatan. Namun jika Anda menggunakan e-SUV GV60 di jalan bebas hambatan dengan kecepatan yang konstan, maka daya jelajahnya dapat bertambah hingga 13 kilometer.

AAS C.jpg

Mungkin penambahan jarak 13 kilometer bukan angka yang banyak. Namun bayangkan angka tersebut ketika kendaraan Anda mengalami kehabisan bahan bakar dan tengah berjuang untuk mencari SPBU terdekat, tentu ceritanya akan berbeda.  

Menurut Hyundai, perangkat AAS yang terbuat dari karet ini dapat berfungsi hingga mencapai kecepatan lebih dari 200 km/jam, dan akan berkontribusi pada peningkatan downforce, traksi, dan stabilitas. Perangkat ini juga tengah memasuki tahap pengujian ketahanan dan performa untuk bisa memutuskan kapan dan pada model apa AAS akan diterapkan pada kendaraan produksi massal mereka. (Sumber; Hyundai/Kia)