[Baca juga: Shayne Pattynama Cedera, Absen di Laga Timnas Indonesia vs Vietnam?]
Aksi brutal itu terjadi ketika Wahyudi Hamisi bermain untuk Borneo FC pada musim 2018.
Menariknya, aksi brutal pemain berusia 26 tahun itu dialamatkan ke pemain Persebaya dan terjadi di Gelora Bung Tomo.
Saat itu, Borneo FC melakoni laga tandang di markas Persebaya, Gelora Bung Tomo.
Adapun korban aksi brutal Wahyudi Hamisi tersebut adalah Robertino Pugliara.
Pemain berpaspor Argentina itu mendapatkan tekel sangat keras dari Wahyudi Hamisi.
[Baca juga: Jadwal Perebutan Peringkat 3 EPA Liga 1 2023/2024, 5 Maret]
Akibat tekel itu, Robertino Pugliara ditandu keluar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Robertino Pugliara mengalami patah tulang betis kiri dan ligamen engkel yang robek.
Lebih parahnya lagi, Robertino Pugliara langsung pensiun akibat cedera parah hasil tekel brutal Wahyudi Hamisi.
Menilik catatan transfermarkt, sejauh ini Wahyudi Hamisi telah mengantongi 37 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, dan dua kartu merah.