"Tidak akan ada balapan di Argentina menguntungkan Marc Marquez karena ini adalah sirkuit di mana dia tidak memiliki banyak pengalaman. Seperti halnya Jerez," Pol Espargaro berujar pada MARCA.
"Andai mereka tidak kalah jauh di balapan pertama ini, saya pikir di paruh kedua musim adalah saat di mana Marquez bisa meningkatkan performanya," sambung pembalap GasGas Factory Racing itu.
"Saya melihatnya masih mungkin (Marquez juara). Intinya adalah, semua tergantung pada apa yang dia lakukan atau apa yang dilakukan oleh para pesaingnya di balapan pertama." pungkasnya kemudian.
Marquez sendiri tidak berani untuk mentargetkan juara di MotoGP 2024 karena berbagai alasan yang cukup konkret.
Ia masih harus bersaing dengan sejumlah rider yang lebih diunggulkan seperti Jorge Martin dan juara dunia dua tahun beruntun, Francesco Bagnaia, yang dipersenjatai dengan mesin keluaran terbaru Ducati.
Baca juga: Teken Kontrak Baru di Ducati, Intip Gaji Fantastis Pecco Bagnaia!
Faktor cedera tangan kanan yang memaksanya naik meja operasi empat kali sejak 2020 lalu juga Marquez prediksi bisa jadi penghalang.
Belum lagi ini adalah musim pertamanya menaiki Ducati setelah satu dekade dibersamai Honda. Namun apapun itu musim 2024 MotoGP akan sangat menarik untuk disaksikan demi melihat progres Marquez yang belum pernah memenangi seri lagi sejak 2021.
