Masalahnya adalah laga-laga V-League kerap digelar di tengah hari atau sore sebelum waktu maghrib. Jadinya atlet yang berpuasa bisa dalam kondisi terlelahnya saat turun ke lapangan.
Karena pekerjaannya adalah atlet yang mengutamakan fisik, Megawati bisa saja tidak berpuasa di hari pertandingan atau bahkan latihan mengingat training menu di Korsel lebih berat.
Tentu dengan kewajiban mengganti puasanya pasca lebaran namun praktek tetap berpuasa selama sebulan penuh sebenarnya bukan hal aneh di kalangan olahragawan pro.
Contoh di sepakbola, ada Karim Benzema yang merupakan salah satu advocate tervokal untuk tetap puasa di matchday sekalipun. Berbuka puasa saat bola masih bergulir di lapangan dilakukannya jika perlu.
Baca juga: Tak Remehkan Skill Megawati karena Hijab, Red Sparks jadi Sukses Besar
Namun performa Benzema tidak menurun dan bahkan seringkali malah meningkat. Contohnya pada 29 April 2023 silam kala masih memperkuat Real Madrid. Sang striker Prancis mencetak hattrick untuk memenangkan timnya 4-2 atas Almeria kala menjalani puasa Ramadan 1444 Hijriah.
Megawati Hangestri bisa menirunya meski sekali lagi tidak ada paksaan. Namun boleh dibilang momen puasa Ramadan bisa jadi ajang unjuk giginya pada publik Korsel jika menjadi muslim bukan halangan untuk berprestasi di olahraga level atas.
