Tidak sampai dua putaran kemudian Marquez mampu melakukan overtake mudah pada Acosta yang melebar. Marquez bisa bertahan sampai garis finis di sana sedangkan Acosta terus menurun sampai akhirnya menyelesaikan race di urutan sembilan.
Meski demikian Marquez tetap memberikan pujian tinggi pada sang junior. Acosta dianggapnya sebagai rider muda berbakat yang akan terus belajar dari semua kesalahan untuk jadi semakin hebat.
"Balapan adalah soal manajemen ban dan jika tidak bisa melakukan hal itu dan hanya fokus pada attack maka bencana pasti datang," beber Marc Marquez pada situs resmi MotoGP.
"Saat (Pedro Acosta) menyalip saya, manuvernya bagus sekali. Untuk seorang pendatang baru ia boleh juga namun setelahnya ban-nya habis," tambah juara dunia enam kali kelas premier tersebut.
Baca juga: Kagumi Acosta dan KTM, Marquez Sinyal Tinggalkan Ducati Musim Depan?
"Tapi kejadian seperti itu memang perlu untuk jadi bahan evaluasi. (Secara umum) bagus," pungkas bintang Ducati dari Gresini Racing itu kemudian.
Marquez dan Acosta akan kembali berduel di seri kedua MotoGP 2024 di Portimao, Portugal, pada 24 Maret mendatang. Menarik untuk menanti siapa yang akan finis lebih tinggi nantinya.
