Sementara itu Honda lagi-lagi tidak bisa memberikan perlawanan berarti. Empat rider mereka tidak ada yang sanggup finis sepuluh besar.
Yang tercepat adalah Johann Zarco (LCR Honda) yang tertinggal 15 detik dari Marc Marquez untuk berada di posisi ke-12.
Tepat di belakangnya ada Joan Mir (Repsol Honda) sementara Luca Marini, pengganti Marquez di Repsol Honda, harus puas di posisi terbelakang dari 20 pembalap yang tidak mengalami crash.
Tentu saja ini adalah sebuah tamparan keras bagi Honda yang dalam dua tahun terakhir mengalami kemunduran dibandingkan para rival manufaktur Eropa.
Terutama karena Marquez, yang menggunakan motor Ducati musim lalu, masih punya potensi melaju lebih kencang asal mampu menguasai mesin Desmosedici GP23 lebih jauh lagi.
Baca juga: Kagumi Acosta dan KTM, Marquez Sinyal Tinggalkan Ducati Musim Depan?
"Sejak hari Kamis sudah saya sampaikan jika yang kami kejar adalah posisi enam sampai empat," ujar Marquez pada situs resmi MotoGP.
"Kemarin di sprint posisi kelima didapat. Sekarang keempat. Podium sudah dekat namun benar adanya jika saya masih belum 100% menguasai motor dan metode ideal. Kita lihat saja nanti," pungkas juara enam kali kelas premier itu.