Friday, October 18, 2024

Situasi ini membuat Quartararo frustasi berat. Pasalya ia sudah merasakan adanya perkembangan dari Yamaha dari musim lalu namun rupanya itu semua belum cukup untuk kembali bersaing.

Inovasi tersebut tidak sebanding dengan kemajuan tekhnologi baru Ducati dengan Desmosedici GP24. Bahkan seri GP23 mereka masih jauh lebih kencang.

"Saya rasa benar demikian," ujar Fabio Quartararo saat ditanya Motorsport apakah performa motornya berada di titik terburuk selama di Yamaha.

"Kami sudah ada peningkatan sehingga rasanya berat bagi saya harus berkata begitu namun jarak motor kami dengan para rival justru semakin jauh," tambah pria Prancis berjuluk El Diablo tersebut.

"Kompetitor Eropa semakin maju. Bahkan dengan Honda saja saya rasa kami masih ada yang kalah. Padahal mereka juga kesulitan. Bagi saya, kami adalah yang terburuk (di MotoGP Qatar)," tambah juara dunia MotoGP 2021 tersebut.

Baca juga: Belum 100% Kuasai Motor Ducati, Marquez Senang 4 Besar di MotoGP Qatar

Ini bukan kali pertama Quartararo menunjukkan ketidakpuasan pada Yamaha. Jangan kaget apabila pada akhir kontraknya tahun ini ia akan meninggalkan tim garpu tala.

KTM dirumorkan tertarik pada rider 24 tahun itu. Langkah serupa dengan Marc Marquez yang hengkang dari Honda untuk ke Ducati bisa jadi akan diikutinya.