Meski trofi juara masih merupakan target tinggi mengingat klub asal Daejeon itu harus mengalahkan Hillstate dan Pink Spiders sekaligus namun Han sudah senang.
Bahkan ia sempat berlinang air mata saat tiket playoff dipastikan usai laga melawan GS Caltex pekan lalu. Akhirnya setelah berulangkali menyesali target yang luput, ia bisa menangis bahagia.
"Ini adalah musim ketujuh saya bersama tim dan selalu gagal mencapai playoff. Jadi saya berulang kali menyalahkan diri saya sendiri" Kata Han Song-yi dilansir dari Naver.
Ungkapan perasaan serupa juga diutarakan oleh pemain tertua kedua Red Sparks, Yeum Hye-seon. Setter 33 tahun itu menanti lima tahun lamanya untuk bisa pergi ke playoff meski ia adalah pemain papan atas voli Korea Selatan.
Baca juga: Red Sparks ke Playoff, Setter & Sobat Hijab Megawati Banjir Air Mata
Sedikit banyak sukses Red Sparks musim ini adalah keputusan manajemen dan tim pelatih memilih Megawati Hangestri di draft kuota Asia.
Meski sempat diragukan, sang opposite hitter Indonesia itu mampu mendulang 705 poin dari 34 pertandingan sejauh ini dan menjadi salah satu pemain tersubur plus sudah merebut titel MVP putaran pertama V-Leaue.
Han Song-yi, Yeum Hye-seon, dan Megawati dipastikan masih akan jadi pemain kunci bagi Red Sparks di playoff. Kans absen kapten Lee So-young membuat tanggung jawab ketiganya di lapangan bakal semakin besar.
