"Saya bekerja diam-diam," ujar Francesco Bagnaia pada MARCA usai MotoGP Qatar 2024 yang membuatnya langsung memuncaki daftar perolehan poin dengan nilai 31.
"Kami sejauh mana bisa melaju. Kami tahu dari sprint race apa yang penting harus diubah untuk balapan utama. Saya senang hasilnya berbeda," tambah sosok yang akrab disapa Pecco itu.
"Sangat penting untuk mengubah strategi dari yang dipakai di sprint race. Saya mencoba lebih agresif, karena saya tahu performa dan potensi saya cukup baik untuk bisa mengatur jarak," pungkas pembalap yang baru meneken kontrak dua tahun di Ducati Lenovo tersebut.
Bagnaia meski diragukan akan punya start bagus di MotoGP 2024, tetap saja memuncaki daftar favorit juara baik di mata publik, media, maupun sesama rider.
Baca juga: Belum 100% Kuasai Motor Ducati, Marquez Senang 4 Besar di MotoGP Qatar
Ia sudah semakin matang usai mendominasi dua musim terakhir. Plus masa depannya bersama Ducati juga sudah bukan lagi bahan spekulasi.
Belum lagi menghitung faktor kian canggihnya motor Desmosedici seri GP24. Bagnaia akan semakin tidak terkejar dan berpeluang jadi pembalap pertama setelah Marquez yang bisa melakukan threepeat juara dunia.