Sayangnya memang Arsenal saja yang berada di kelas berbeda meski turun dengan sejumlah pelapis seperti Jakub Kiwior dan Jorginho sebagai starter.
Pada menit ke-41 tuan rumah memimpin sekaligus menyamakan agregat skor menjadi 1-1 lewat kaki Leandro Trossard. Meneruskan umpan Martin Odegaard, sang winger Swiss tanpa kesulitan menyarangkan bola ke arah tiang jauh.
Arsenal terus menyerang usai gol Trossard. Di babak keduanya tepatnya menit ke-68 gawang Porto kembali jebol via Odegaard namun VAR menganulirnya.
Pelanggaran Kai Havertz pada Pepe dalam proses terciptanya gol jadi alasan wasit tidak mengesahkan gol sehingga akhirnya pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu.
Arsenal sejak 2008/2009 belum pernah lagi memainkan 30 menit tambahan di Liga Champions. Kali terakhir lawan mereka adalah AS Roma yang kemudian juga berakhir dengan adu penalti.
Baca juga: Statistik Barcelona vs Napoli, Los Cules ke 8 Besar Liga Champions
Beruntung mereka kali ini juga masih dipayungi keberuntungan layaknya 15 tahun silam. Keempat algojo pertama mereka sukses mencetak gol dari titik putih yakni Odegaard, Havertz, Bukayo Saka, dan Declan Rice.
Sementara itu Wendell dan Galeno gagal menaklukkan Raya sehingga membuat Porto tumbang 4-2. Arsenal pun layak lolos ke perempat final Liga Champions 2023/2024. Sesuatu yang belum pernah melakukan lakukan sejak 2009/2010 di era kepelatihan Arsene Wenger.