"BWF dan panitia penyelenggara BWF Tour, termasuk Indonesia Open, harus mulai menimbang soal pengadaan GOR Satelit untuk memecah kepadatan jadwal di hari awal turnamen," tulis Putra dalam cuitannya pada Kamis pagi.
Menurut Putra, waktu bertanding Marcus/Kevin bahkan sudah melebihi waktu bermain warga masyarakat penggemar badminton yang biasa dilakukan di kompleks permukiman.
"Kevin/Marcus baru kelar tanding #ThailandOpen hampir jam 02.00 dini hari.
Waktunya benar-benar udah gak ideal buat tanding. Bapak-bapak RT aja main badminton maksimal jam 00.00 selesai. Kalo jam 02.00 mah biasanya udah pada ngobrol-ngobrol abis makan nasi uduk," tulis Putra.
"Yang harus diingat oleh BWF adalah kesehatan atlet yang utama. Karena itu prioritas itulah yang mesti diutamakan dibandingkan faktor-faktor lainnya."
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Misal Indonesia Open di Istora. Laga babak 1 bisa didistribusikan untuk digelar di GBK Arena bila memang dalam hitungan kasar berpotensi kelar di tengah malam.</p>— Putra Tegar (@putrategar2709) <a href="https://twitter.com/putrategar2709/status/1664066252778930176?ref_src=twsrc%5Etfw">June 1, 2023</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
