Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di markas Pink Spiders dan mulai pada pukul 17.00 sore WIB.
Sedangkan Hillstate baru akan bermain pada keesokan harinya melawan AI Pepper Savings Bank.
Persaingan peringkat satu hingga akhir pada musim ini merupakan yang pertama kali dalam 20 tahun sejarah V-League.
Sebenarnya, persaingan ketat juga terjadi pada musim 2020/2021 di mana GS Caltex memimpin dengan 58 poin unggul dua angka dari Pink Spiders yang ada di peringkat kedua.
Sayangnya, musim 2020/2021 dibatalkan karena merebaknya Covid-19. Alhasil tak ada pemenang pada musim tersebut.
[Baca juga: Yolla Yuliana dan Rivan Nurmulki Belajar Bahasa Jepang Bareng, Kode..]
Menariknya, hal serupa juga terjadi di sektor putra di mana Korean Air Jumbos bersaing ketat dengan Woori Card Wibee.
Bedanya, Korean Air Jumbos sudah menyelesaikan pertandingan terakhirnya dan meraih 71 poin dari 36 laga.
Sementara Woori Card Wibee yang ada di peringkat kedua baru akan main pada Sabtu (16/3/2024) pukul 12.00 siang WIB.
AI Peppers dan Red Sparks
Selain persaingan perebutan peringkat pertama, rekor bersejarah lainnya yang tercipta di V-League musim ini adalah rekor kekalahan beruntun AI Peppers.
AI Peppers menelan 23 kekalahan beruntun di V-League musim ini dan jadi rekor buruk dalam sejarah liga voli Korea Selatan.
