Ketika itu, perusahaan rokok Djarum menjadi sponsor utama Liga Indonesia 2005.
Di sisi lain, ada beberapa klub yang disponsori perusahaan rokok kompetitor Djarum, seperti Persik Kediri yang dikosong Gudang Garam dan Arema yang disponsori Bentoel.
Selaku pemegang sponsor utama liga, Djarum melarang Persik dan Arema untuk menyantumkan sponsor utamanya di jersey.