Borains membuka keran gol mereka sangat dini yakni pada menit ketujuh via Fode Guirassy. Tujuh menit berselang papan skor sudah menunjukkan angka 0-2 saja usai Niklo Dailly menggandakan keunggulan tim tamu.
Masuk setengah jam laga berjalan Deinze mampu mencetak gol balasan lewat penyerang mereka, Lennart Mertens, dan skor 1-2 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua KMSK Deinze semakin berusaha mendesak Francs Borains namun pertahanan sang underdog terlalu rapat.
Dengan penguasaan bola 38% saja mereka terpaksa mengandalkan serangan balik namun itu saja sudah sangat efektif. Tiga tembakan tepat sasaran Borains semuanya jadi gol dengan yang terakhir terlahir pada menit ke-77 via Yanis Massolin.
Deinze baru bisa membalas lagi di menit ke-90 lewat gol atas nama Emilio Kehrer. Sempat ada perpanjangan waktu sampai 10 menit namun mereka gagal mencari gol penyama kedudukan.
Baca juga: Ke Final All England 2024, Ginting Bakal Tiru Jejak Arbi atau Budi?
Laga pun ditutup dengan skor akhir 2-3. Tidak hanya gagal melihat aksi Marselino Ferdinan saja, fans Deinze juga dipaksa menelan pil pahit usai posisi kedua mereka di tabel Belgian Challenger Pro League kini digeser Lommel SK.
Deinze hanya punya sisa lima pekan lagi untuk kembali merebut posisi yang berhadiah promosi otomatis ke divisi teratas tersebut. Beruntung masih ada laga melawan Lommel pada 14 April 2024 mendatang.