Laga melawan Vietnam pada (21/3/2024) akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sedangkan pertandingan kedua akan digelar pada (26/3/2024) di My Dinh Hanai.
Bahkan,Towel menilai, Shin Tae-yong tidak malu untuk menjilat ludahnya sendiri. Yakni dengan memanggil kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata.
Sedangkan Shin Tae-yong sempat memarkir Nadeo karena kalah tenang dengan kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna.
"Karena masih di kampung halamannya dan malas memantau Liga 1, Shin Tae-yong pun sepertinya tutup mata dengan blunder amatir kiper PSIS Adi Satryo ketika kebobolan di pekan ke-26 Liga 1," katanya.
"Gol ketiga Persib ke gawang PSIS, juga ada andil 'assist' dari bek Wahyu Prasetyo. Ironisnya Ady Satryo dan Wahyu Prasetyo tetap dipanggil Shin Tae-yong msuk skuad timnas," katanya.
Towel menyebutkan, senjata dan jurus Shin Tae-yong hanyalah naturalisasi. Makanya setibanya di Jakarta, Shin Tae-yong langsung ke Belanda, Belgia dan Italia untuk memantau pemain naturalisasi.
Keinginan Shin Tae-yong agar Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe A-On segera dinaturalisasi langsung dikebut. Bahkan pengambilan sumpah untuk Nathan Tjoe A-On dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta, Senin (11/3/2024).
Baca juga: Klasemen Akhir Liga Voli Korea, Usai Red Sparks Kalah dari IBK Altos