Friday, September 20, 2024

"Lalu juga untuk keluarga, istri, mama dan papa, nenek, dan smeua keluarga yang dukung dan yang pasti untuk fans Indonesia," katanya.

Penampilan Jonatan di sepanjang 2024 memang mengecewakan. Dia lebih sering kalah di babak pertama turnamen, termasuk di French Open pekan lalu.

[Baca Juga: All Indonesia Final Terakhir All England, Jojo dan Ginting Belum Lahir]

"Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga," ucapnya.

"Dan yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony (Ginting), tim tunggal putra akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu."

"Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini," pungkasnya.