Masih banyak catatat-catatan positif lain yang terukir di Arena Birmingham, Inggris. Salah satunya adalah bagaimana ada lagi All Indonesian Final di sektor tunggal putra.
Jonatan Christie vs Anthony Ginting seolah adalah ulangan edisi 1994 dimana ada Hariyanto Abi vs Ardy Wiranata.
Dalam tiga dekade sebelum ini belum pernah ada dua atlet asal Indonesia beradu di partai puncak men's singles namun berkat keajaiban bisa terulang lagi.
Sementara itu ganda putra juga menghadirkan torehan spesial. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun mengikuti jejak Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang untuk jadi juara back-to-back di All England.
Kevin/Marcus melakukannya di 2017 dan 2018 namun rekor ini bukan barang baru bagi men's double tanah air yang memang sejak dahulu sangat kuat.
Baca juga: Juara All England, Jonatan Christie Jawab Kritikan Pedas Banyak Pihak
Di masa lampau ada Ricky Subagia/Rexy Mainaki (1995-1996), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974-1975 dan 1977-1980), juga Christian Hadinata/Ade Chandra (1972-1973).
Diharapkan prestasi di All England 2024 akan memacu PBSI untuk bisa lebih baik lagi ke depannya setelah belakangan dihujani kritik. Terutama mengingat ajang Olimpiade 2024 di Paris sudah semakin dekat.
