Logikanya dengan lebih banyak laga dimainkan maka data soal taktik bisa dikumpulkan Hillstate lebih banyak. Selain itu para pemain mereka yang masih dalam masa pemulihan cedera bisa punya waktu lebih untuk pulih.
Tidak ketinggalan juga stamina para pemain rival juga akan terkuras sesampainya di final. Terutama musim reguler V-League pun juga sudah berlangsung selama enam putaran.
"Kami tidak masalah melawan tim mana saja. Saya ingin mereka bertarung sampai game ketiga. Kami sudah selangkah di depan," Kang pada News1.
"Per 19 Maret tim akan berkumpul lagi untuk memulai persiapan. Harapannya mereka yang tidak fit bisa segera kembali," tambahnya lagi.
Pink Spiders vs Red Sparks akan menggelar laga pertamanya pada 22 Maret 2024. Partai kedua menyusul pada 24 Maret dan bila dibutuhkan pertandingan penentu dimainkan dua hari setelahnya.
Baca juga: Daftar Nomor dan Posisi Pemain Red Sparks yang Akan ke Indonesia
Megawati Hangestri yang merupakan salah satu pemain kunci Red Sparks asal Indonesia diperkirakan akan tanpil dalam kondisi bugar usai diparkir dalam dua pertandingan musim reguler V-League terakhir.
Diharapkan dengan demikian tim asa Daejeon itu punya kans menang lebih besar atas Pink Spiders dan bakal menantang Hillstate di final yang dijadwalkan pada 28 Maret 2024.