Dari segi fisik memang ia adalah penggawa Red Sparks yang sekiranya bisa menahan gempuran Kim Yeon-koung.
Sang ikon voli Korsel sekaligus kapten Pink Spiders itu bertinggi badan 192 cm dan di Red Sparks hanya Jung yang tubuhnya lebih dari 190 cm.
Ada cerita menarik soal bagaimana dulu di awal kedatangannya di V-League, Jung digadang-gadang bisa menjadi sosok Kim baru mengingat kemiripan postur dan gaya bermain.
Namun kemudian Jung digeser menjadi middle blocker alih-alih outside hitter seperti sang bintang yang jadi pembandingnya. Meski demikian perubahan posisi tersebut bisa membawa berkah tersendiri.
Jung jadi semakin menyemen tempatnya di starting six Red Sparks. Kemampuan setting-nya yang cukup underrated berulangkali terlihat bisa membantu Megawati Hangestri dan Giovanna Milana sebagai scorer utama tim mencetak banyak angka.
Baca juga: Jelang Red Sparks vs Pink Spiders, Hillstate Doakan yang ‘Terburuk’
Akan menarik menantikan apakah Jung Ho-young benar-benar bisa mengatasi teror dari Kim Yeoun-koung yang musim ini jadi pemain lokal Korsel tersubur dengan dua titel MVP putaran V-League.
Red Sparks kemungkinan masih akan tanpa kapten Lee So-young yang cedera. Maka dari itu diprediksi tugas pelatih Ko Hee-jin melatih defense anak-anak asuhnya akan cukup berat.