Akhirnya sentimen pada brand dalam negeri tersebut semakin buruk. Kondisi tersebut makin diperparah ketika Instagram timnas Indonesia mulai membuat konten tanpa menunjukkan lambang Mills.
Padahal foto-foto yang digunakan adalah para pemain yang berpose dengan jersey buatan Mills. Setelah diperhatikan, tren ini dimulai tepat pada 1 Maret 2024 ketika akun tersebut mempromosikan pre-sale tiket laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Vietnam.
Publik pun menyadari hal ini. Penghapusan logo Mills tidak akan mereka permasalahkan jika kebijakan yang sama juga diterapkan negara-negara lain yang menjalani pergantian apparel.
Ada yang membuktikan bagaimana Italia tidak mengedit logo Puma dalam unggahan perayaan ulang tahun Alessandro Florenzi meski kini mereka sudah meneken kontrak dengan Adidas.
Baca juga: Jersey Baru Timnas Indonesia Dicibir, Erigo Pilih Kunci Akun Sosmed
Patut diketahui, Puma dan Adidas adalah rival berat dalam dunia apparel. Awalnya mereka adalah satu perusahaan yang dibuat saudara kandung asal Jerman namun kemudian pecah kongsi di masa lampau.
Sebenarnya cukup disayangkan pergantian apparel yang merupakan masalah biasa kini jadi topik panas dan negatif bagi timnas Indonesia. Diharapkan Erspo, PSSI, dan semua yang terkait bisa menyelesaikan atau menemukan solusi dari segala huru-hara yang ada saat ini.
