Saturday, November 23, 2024

Selalu jadi Korban Lemparan Arhan, Pelatih Vietnam Diminta Buka Mata
Bola

Selalu jadi Korban Lemparan Arhan, Pelatih Vietnam Diminta Buka Mata

  • Izzuddin Faruqi Adi Pratama - 24/03/2024, 10:53
    Durasi Baca: 2 Menit
Egy Maulana Vikri bersama dengan Pratama Arhan dan Witan Sulaeman merayakan gol ke gawang Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, 21 Maret 2024 (Fachri Gozali/SportCorner.id)

Padahal dalam skuad Vietnam ada pemain-pemain dengan postur oke yang bisa memenangi duel udara di kotak penalti. Itu yang Min Xuong tekankan pada Troussier.

Troussier sendiri sudah berulang kali melihat Vietnam kemasukan gol dari lemparan ke dalam Arhan. Sebelumnya terjadi di ajang SEA Games 2023 silam saat melatih skuad U-22.

"Philipper Troussier dan asistennya tidak belajar apapun dari SEA Games. Dalam gol yang terjadi akibat lemparan ke dalam Pratama Arhan yang berjaga hanya Vo Minh Trong dan Phan Tuan Tai. Saya tidak menyalahkan mereka karena mereka hanya korban," ujar Doan Minh Xuong pada Vn Express.

"Blunder ini karena salah perhitungan pelatih. Kita mengetahui senjata ampuh Indonesia adalah bola-bola tinggi dan lemparan ke dalam, namun tetap membiarkan Minh Trong, Tuan Tai, dan Bui Tien Dung berjaga di belakang?," tambahnya.

"Mengapa bek berpostur tinggi seperti Nguyen Thanh Binh, Nguyen Thanh Chung, dan Vu Van Thanh tidak dimainkan?," imbuh eks pelatih Vietnam U-20 itu lagi.

Baca juga: Venue Vietnam vs Indonesia Ciamik, Netizen: Lebih Bagus dari GBK

Vietnam butuh kemenangan saat menjamu timnas Indonesia di My Dinh Stadium awal pekan nanti.

Kekalahan tidak hanya akan membuat mereka terancam jadi juru kunci Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saja namun juga kans pemecatan Philippe Troussier semakin besar.