Namun dipaksakannya Hubner dan Struick bisa dianggap berbeda. Tidak seperti pos penyerang, stok pemain bertahan timnas Indonesia sudah sangat tipis sehingga akan lumpuh bila Hubner absen.
Elkan Baggott dan Jordi Amat yang bisa mengisi posisi defender sentral sejak awal mundur sementara Sandy Walsh terkena akumulasi kartu kuning.
Shin Tae-yong sebenarnya masih bisa mengandalkan Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta untuk menjadi penyerang utama. Belum lagi ada juga Ragnar Oratmangoen yang semakin membuat pemanggilan kembali Rafael Struick makin menarik.
Bisa jadi ini adalah pertanda jika Shin Tae-yong tidak punya rencana menjadi Oratmangoen penyerang murni seperti yang ramai diprediksi sebelumnya.
Baca juga: Misi Timnas Indonesia Akhiri Puasa Kemenangan 20 Tahun di My Dinh
Jika demikian, itu wajar karena Oratmangoen bersama Fortuna Sittard pun tidak diplot sebagai 'nomor 9' melainkan gelandang serang dan juga sayap.
Produktivitas pemain 26 tahun itu di Eredivisie juga baru sebatas satu assist dan tanpa gol. Mungkin data tersebut jadi salah satu pertimbangan Shin Tae-yong tetap melibatkan Struick dalam persiapan laga Vietnam vs Timnas Indonesia.
