Namun nyatanya Merah-Putih asuhan Peter Withe yang berjaya. Di My Dinh Stadium, gol-gol dari Muhammad Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jaya Kesuma membuat Vietnam rontok 0-3.
VFF rupanya tidak bisa menerima hasil ini dan langsung memberi surat PHK pada Edson Tavares. Kemudian Tran Van Khanh yang bertindak sebagai asisten sang pelatih diangkat sebagai caretaker sampai Piala Tiger 2004 usai.
Sebenarnya kekalahan dari timnas Indonesia bukan penyebab utama Tavares didepak tapi hanya sebagai trigger. Eks bos Persija Jakarta dan Borneo FC itu sebelumnya juga sudah membuat VFF kecewa di Kualifikasi Piala Dunia 2006.
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Indonesia Menang Beruntung atas Vietnam
Di putaran kedua Vietnam berada di Grup 7 bersama Korea Selatan, Lebanon, dan Maladewa namun hanya bisa meraih empat poin dari enam pertandingan.
Tidak disangka jejak Tavares kemudian diikuti Philippe Troussier 20 tahun berselang. Layaknya sang pendahulu, Troussier sebenarnya tidak dipecat hanya gara-gara tidak mampu mengalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sosok yang juga sempat menangani sangara Jepang, Qatar, dan Nigeria itu dianggap gagal meneruskan pondasi pembangunan sepakbola Vietnam. Dari 14 laga memimpin, Troussier cuma menang empat kali dan 10 sisanya berujung kekalahan.