Sunday, September 08, 2024

Ditambah lagi pengalamannya di kompetisi top Eropa juga segudang. Selain nyaris memainkan 120 laga di kasta teratas Belanda, ia juga sempat mencicipi atmosfer liga nomor satu Portugal.

Yang paling paten adalah bagaimana Calvin Verdonk adalah fullback kiri utama di klubnya. Sebuah keutamaan yang tidak bisa, atau belum, diperoleh Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-On.

Oleh Nijmegen, Verdonk telah diturunkan 30 kali di semua ajang dimana 29 di antaranya sebagai starter. Dua gol dan tiga assist menjadi kontribusinya.

Baca juga: Susul Pattynama & Nathan, Calvin Verdonk Siap Bela Timnas Indonesia

Sementara itu Pattynama masih beradaptasi dengan klub barunya, KAS Eupen. Sejak datang ke kesebelasan papan bawah Belgia itu pada musim dingin tahun ini, ia baru memainkan tiga laga sebagai subtitusi sebelum kemudian cedera cukup panjang.

Nathan tidak jauh berbeda. Setelah gagal menembus starting XI Swansea City di kasta kedua Inggris, ia kemudian dipinjamkan ke SC Heerenveen dimana ia juga belum kunjung tampil rutin.

Baru tujuh menit ia dapatkan sejak Januari 2024 sebagai pengganti di dua laga. Persaingan dengan bek kiri Jerman, Mats Kohlert, masih terlalu berat bagi eks Excelsior tersebut.

Kondisi Arhan malah jauh lebih parah. Usai bergabung dengan raksasa Korea Selatan, Suwon FC, ia malah belum dimainkan sama sekali ataupun dibawah ke dalam skuad pertandingan.