Stop Paksa Liga 1 demi Piala Asia U-23, Bukti Indonesia Masih Primitif

PSSI dan PT LIB tengah jadi sorotan usai keputusan mereka untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2023/2024 terkait adanya Piala Asia U-23 2024.

Share:
Erick Thohir Video Confrence dengan Penyerang Keturunan
Bola
Erick Thohir Video Confrence dengan Penyerang Keturunan

Menunda jalannya liga domestik hanya karena adanya gelaran kompetisi internasional kelompok umur yang bahkan tidak masuk kalender resmi FIFA adalah hal tidak umum atau malah tidak pernah terdengar sebelumnya di dunia ini.

Alasan tidak bisa dipanggilnya pemain tertentu karena klub melarang yang bersangkutan pergi tidak cukup valid untuk mengetok palu pembekuan sementara liga.

Harusnya timnas tinggal mencari pemain pengganti saja yang tersedia. Tidak ada ceritanya Argentina marah-marah saat Alejandro Garnacho dihalangi Manchester United untuk main di Piala Dunia U-20 20203 lalu.

Baca juga: Susul Pattynama & Nathan, Calvin Verdonk Siap Bela Timnas Indonesia

Spanyol pun sama. Mereka memilih mencari alternatif lain begitu tahu Lamine Yamal tidak punya waktu lagi meninggalkan skuad senior Barcelona saat Piala Dunia U-17 tahun lalu dimainkan.

Argentina dan Spanyol bisa santai karena pool pemain muda mereka yang luas. Ada Garnacho dan Yamal lain yang dapat mereka ciduk begitu saja. Berbeda dengan Indonesia yang cuma bisa mengandalkan nama-nama itu saja lagi.

Tidak perlu jauh-jauh belajar dari Eropa dan Amerika Latin yang memang jadi kiblat terkuat sepakbola dunia, PSSI hanya perlu menengok ke utara dimana Korea Selatan berada.


Baca Juga

Undian Liga 4 2024/2025 putaran nasional atau babak 64 besar/foto: PSSI TV

Inilah Sosok yang Melakukan Undian Babak 64 Besar Liga 4

Paul Munster (Foto: Persebaya Surabaya/persebaya.id)

Target Tinggi Paul Munster di Laga Persija vs Persebaya

Borneo FC kontra CAHN. (Foto: Instagram/borneofc.id)

Hasil Liga 1: Borneo FC vs Persib Bandung, Tak Ada Pemenang