Sunday, July 07, 2024

[Baca Juga: Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Arab Saudi]

Ali bukan hanya seorang juara tinju tapi juga seorang aktivis hak-hak sipil yang vokal bagi orang Afrika-Amerika. Ali meninggal di usia 74 tahun pada 3 Juni 2016.

Ali adalah satu-satunya petinju yang bisa meraih gelar juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali, yakni tahun 1964, 1974, dan 1978.

Pria yang nama aslinya Cassius Clay itu mendapat julukan 'The Greatest'.