Jadi Korban Begal, Pesepakbola Afrika Selatan Tewas Ditembak
Pesepakbola asal Afrika Selatan, Luke Fleurs jadi korban begal dan meninggal karena ditembak.
www.sportcorner.id - Pesepakbola asal Afrika Selatan, Luke Fleurs jadi korban begal dan meninggal karena ditembak.
Fleurs, yang saat ini bermain di klub Kaizer Chiefs, meninggal saat mobilnya dibajak di Johannesburg.
Pemain berusia 24 tahun itu ditembak di bagian dada di sebuah pom bensin pada Rabu (3/4/2024) malam waktu setempat.
"Saat menunggu giliran mobilnya diisi bensin, dia dihampiri dua pria bersenjata," ujar juru bicara kepolisian, Letkol Mavela Masondo, dikutip dari ESPN, Jumat (5/4/2024).
Fleurs, yang berposisi sebagai bek tengah, bermain di setiap pertandingan ketika Afrika Selatan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
[Baca Juga: Asosiasi Sepak Bola Malaysia Diguncang Isu Korupsi]
Di tahun 2021, Fleurs dipanggil ke timnas nasional senior Afrika Selatan untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia menghadapi Ethiopia.
Tapi, dia tak dimainkan di pertandingan tersebut. Bahkan, namanya tak masuk di dalam pemain cadangan.
"Kami terbangun dan merasa patah hati ketika mengetahui kabar meninggalnya pemuda ini. Ini sebuah kehilangan besar bagi keluarga, teman, dan rekan setim, dan sepak bola pada umumnya. Kami berduka cita atas meninggalnya dia," ujar Presiden Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan, Danny Jordan.
Ucapan duka juga disampaikan Menteri Olahraga, Seni, dan Budaya Afrika Selatan, Zizi Kodwa.