“Mengapa kalian datang sepagi ini? Tahukah apa yang terjadi pada orang-orang yang datang ke rumah saya? mereka akhirnya mati” ucap Jones.
Ucapannya pun membuat para petugas merasa ketakutan dan mempertimbangkan menyelesaikan tes sebelum waktunya, namun berubah pikiran karena enggan Jones didenda oleh UFC.
Lalu pekerja tersebut mengatakan dia ingin meminta bantuan, namun Jones masih memegang ponsel miliknya.
Akhrinya Jones memberikan sampel urin dan pekerja tersebut mengambil kembali ponselnya yang dirampas.
Baca juga: Yolla Yuliana Pamer Body Goals Saat Workout Jelang Proliga 2024
Setelah pulang dari kediaman Jones, pekerja tersebut melakukan laporan internal. Kemudian baru melaporkannya kepada Polisi pada Jumat (5/4/2024) waktu setempat.
Namun di sisi lain, Jon Jones kemudian memberikan klarifikasi bahwa dirinya membantah laporan tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Bahkan Jones mengatakan bahwa dirinya memberikan salam perpisahan yang hangat kepada petugas DFSI, dan sebaliknya mengatakan petugas sudah bertindak tidak profesional.
“Saya ingin klarifikasi laporan tentang saya yang diduga mengancam nyawa seorang penguji narkoba dan merampas ponsel.
Saya ingin mengklarifikasi bahwa ada video yang menunjukkan kedua penguji narkoba meninggalkan rumah saya setelah sesi pengujian, di mana kami saling tos dan berpelukan.
