"FAM perlu belajar dari PSSI cara naturalisasi pemain keturunan," tulis akun @myfootballleague.
"Kenapa Indonesia lebih cepat dari Malaysia?
Ini karena presiden (FAM) hanya duduk di kantor, tunggu orang antar dokumen," katanya.
"Satu presiden lain (PSSI) senantiasa bekerja dan menjumpai pemain keturunan."
[Bacaa Juga: Pernah Disia-siakan, Baggott Happy Kirim Cheltenham ke Jurang Relegasi]
Sejak menjadi Ketua Umumm PSSI, Erick memang terlihat rajin menemui langsung pemain keturunan yang menjadi perminataan Shin Tae-yong.
Semua urusan hingga pengambilan sumpah jadi WNI bisa terealisasi dalam waktu relatif cepat.
Sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Irak dan Filipina, disebut bahwa ada dua pemain keturunan lagi yang akan dinaturalisasi agar bisa tampil membela skuat Merah Putih.