"Sudah diduga dari awal naik bus menuju ke stadium. Delapan menit juga tidak sampai-sampai ke stadium dari hotel tapi diputar-putar dulu baru ke stadium sampai kena waktu 15 menit lebih," tulis Jeje via Instagram.
Sebenarnya hal yang seperti itu cukup biasa di dunia sepakbola. Tim home akan berusaha membuat lawannya bermain tidak nyaman di hadapan publik mereka.
Modifikasi ruang ganti dengan visual yang mengintimidasi, penyambutan bus menggunakan sorakan suporter fanatik, membuat lapangan kering sehingga bola lebih sulit bergulir, adalah sebagian contoh praktek memaksimalkan home advantage dalam sepakbola.
Namun sebenarnya kejanggalan di laga Grup A Piala Asia U-23 2024 antara Qatar vs Indonesia bukan itu saja. Wasit yang bertugas memimpin pertandingan, Nasrullo Kabirov, juga menunjukkan sikap aneh.
Pengadil asal Tajikistan itu membuat sejumlah keputusan penuh kontroversi dengan mengusir Ivar Jenner dua kartu merah pada awal babak kedua jadi yang paling serius.
Baca juga: Profil Saif Eldeen, Jago Diving Qatar yang Buat Jenner Dikartu Merah
Jeje pun juga tidak luput membahas insiden tersebut. Tanpa rasa takut pria asal Korea Selatan itu juga ikut mengunggah footage Kabirov di pertandingan dengan komentar bernada sarkasme soal kualitas sang wasit FIFA.