Hampir saja Chelsea menjebol gawang City di menit ke-37. Lewat tusukan dari sisi kanan, bola diberikan kepada Palmer yang bergerak ke kotak penalti, namun tembakannya yang terlalu lemah mudah diantisipasi Ortega. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Jackson mendapat peluang peluang sekaligus. Pada menit ke-49 usai menerima umpan Conor Gallagher, namun tembakannya dari tepi kotak penalti ditepis Ortega.
Bola rebound kembali dikuasai pemain Chelsea lalu diumpan ke Jackson, namun sundulannya juga masih mengarah pada penjaga gawang.
Gol yang dicari City akhirnya lahir di menit ke-84. Berawal dari liukan Jeremy Doku di sisi kiri, ia mengumpan kepada De Bruyne yang meneruskan bola ke depan gawang Chelsea, namun diblok Djordje Petrovic.
Baca juga: Malaysia jadi Wakil ASEAN Pertama yang Out dari Piala Asia U-23 2024
Second ball disambut Bernardo yang langsung melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang. Meski ada defleksi Marc Cucurella, namun bola tetap bergulir masuk.
Skor 1-0 untuk City bertahan hingga laga usai. Mereka akan bertanding melawan pemenang Coventry City vs Manchester United pada 25 Mei mendatang.
Statistik mencatat bahwa ini adalah kali ketiga Manchester City lolos dua kali beruntun ke final Piala FA. Sementara Chelsea menderita kekalahan mereka di fase semifinal yang ke-11. Hanya Everton (13) dan Tottenham Hotspur (12) yang lebih sering merasakannnya dari The Blues.
