Bersama Indonesia, prestasi STY pun tidak main-main. Tiga kelolosan ke Piala Asia di tiga level berbeda ia bawakan meski belum punya persembahan berupa trofi.
Benar jika ia gagal menjuarai Piala AFF dalam dua kesempatan, di 2020 dan 2022, namun jasa STY di bidang lain harusnya sudah mampu membuat PSSI yakin jika mereka telah menemukan sosok manajer terbaik.
Terutama bila menghitung suksesnya dalam membangun generasi baru timnas Indonesia dengan menggunakan pemain-pemain muda.
Baca juga: Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Kapan Indonesia Rematch dengan Qatar?
Hasilnya lebih dari separuh 23 nama yang dibawa STY ke Piala Asia U-23 2024 sudah punya caps senior termasuk Rizky Ridho, Pratama Arham, Justin Hubner, Ernando Ari, Nathan Tjoe-A-On, hingga Marselino Ferdinan dan masih banyak lagi.
Maka dari itu PSSI akan sangat keterlaluan bila setelah turnamen ini, apapun hasil akhirnya, belum juga mau memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
Patut diingat bahwa sepakbola Indonesia butuh sosok STY dan bukan sebaliknya.