Saat wasit mengantarkan Osipyan ke sudut octagon, Hebaiti tiba-tiba menghampiri rivalnya dan memukul bagian belakang kepala Osipyan.
Aksi tersebut pun sangat dilarang di dunia seni bela diri karena bisa menyebabkan cedera serius yang berbahaya.
Kemudian Ali Heibaiti langsung ditarik dan dipisahkan. Namun kedua kubu saling tebar psywar.
Baca juga: Jumpa Indonesia U-23, Media Korsel: Lebih Mudah Ketimbang Lawan Qatar
Hebaiti yang kesal langsung mengarahkan tendangan tapi kali ini ke arah komentator.
Keributan pun berlanjut, di mana perilaku buruk Hebaitu membuat sejumlah orang yang ada di venue merasa kesal dan langsung mengejarnya saat hendak keluar arena.
Petarung MMA itu pun langsung dikeroyok dan langsung mendapatkan sejumlah bogem mentah di bagian kepala dan menyebabkan kericuhan.
Pasca pertandingan, Hebaiti tak lama kemudian meminta maaf atas tindakan buruknya termasuk kepada ring girl bernama Maria di media sosial pribadinya.
“Halo semuanya. Ini untuk Maria. Saya tidak bertindak benar padanya. Pasalnya sebelum pertarungan MMA banyak terjadi adu jotos. Saya bertahan di dalam octagon dan saya hanya ingin keluar dan bertarung,” katanya.
'Saya tegang dan, seperti yang dipahami sebagian besar orang, emosi berkembang dalam pertarungan, jadi sebelum pertarungan saya bertindak buruk terhadap María.
