Yakni pada Kamis (2/5/2024) melawan Irak demi memperebutkan juara ketiga sekaligus tiket otomatis terakhir menuju Olimpiade 2024.
Kedua, Pratama Arhan sudah bermain begitu baik sepanjang turnamen dan tidak ada pemain yang melebihi menit tampil penggawa Suwon FC tersebut.
Total Shin Tae-yong menurunkannya selama 510 menit alias selalu tampil penuh sebagai starter di lima laga timnas Indonesia di Qatar.
Baca juga: Bunuh Diri di Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Arhan Dihujani Hujatan
Mengingat posisi bek sayap sangat menuntut stamina dan konsistensi serta jadi peran paling kompleks di sepakbola modern, Arhan jelas patut diacungi jempol.
Alasan ketiga adalah timnas Indonesia sudah melampaui target yang diminta PSSI untuk menembus delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Semifinal adalah bonus besar terutama dengan Uzbekistan sebagai lawan. The White Wolves juga jadi kesebelasan terfavorit untuk jadi juara.
Tidak perlu sampai menghujat habis-habisan seorang Arhan yang jadi salah satu kunci sukses tim. Apalagi blunder yang ia lakukan adalah buntut dirinya jadi pemain non-kiper dengan reakis tercepat untuk melakukan clearance.