"Saya juga mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena poinnya ketat dan kejar-kejaran. Lawan Intanon tidak bisa satu dua pukulan dapat poin, saya harus tahan dulu dengan polanya dia," katanya.
[Baca Juga: Resmi Pensiun, Kento Momota Beberkan Nasibnya di Masa Depan]
Gregoria mengatakan, kemenangan atas Akane Yamaguchi saat Indonesia kalah 2-3 lawan Jepang di laga penyisihan Grup C memberikan motivasi tambahan.
"Kemenangan atas Akane cukup menambah kepercayaan diri saya tapi saya selalu berpikir apapun bisa terjadi di lapangan," ujarnya.
"Jadi tadi saya me-reset pikiran saya untuk fokus dan lebih rileks untuk pertandingan tadi. Walaupun kecepatan bisa dibilang menurun tapi Intanon bisa menutupi dengan teknik yang sangat bagus," pungkasnya.