"Ayah dan mama aku dari Indonesia. Opa dan Oma aku juga. Kakek dari Kei Basar dan nenek dari Toraja. Ayah dan mama juga, campur-campur," ungkapnya.
[Baca Juga: Tiba di Paris, Timnas Indonesia U-23 Hadapi Banyak Kendala]
Foor lahir di Opheusden pada 4 Februari 1992. Di tahun 2009, dia bergabung dengan NEC. Dia melakoni debutnya bersama NEC pada 6 Agustus 2011 saat main imbang 2-2 dengan Heerenveen.
Lima musim bersama NEC, Foor memutuskan melanjutkan kariernya bersama Vitesse Arnhem pada 13 Mei 2016.
Foor menjalani debutnya bersama Vitesse pada 23 Oktober 2016 saat kalah 0-1 lawan Ajax Amsterdam.
Setelah itu, Foor sempat bermain di beberapa klub seperti Ittihad Kalba (Uni Emirat Arab), Riga FC (Latvia), Pafos FC (Siprus), Cambuur (Belanda), dan kini di Turki.
Meski sudah berusia 32 tahun, Foor belum pernah main di Timnas senior Belanda. Dia hanya main di kategori usia, U-19, U-20, dan U-21.