Thursday, September 19, 2024

Terbukti dengan sukses Anjas berkarier bersama Persija Jakarta (1970-1982) dimana dirinya pun merangkap sebagai penyerang timnas Indonesia.

Berdasarkan dari data Transfermarkt, Anjas mengumpulkan 30 caps dengan satu gol yang dicetak pada Kualifikasi Piala Dunia 1974 zona Asia kontra Irak.

Baca juga: Marak Teror untuk Pesepakbola di Malaysia, Jordi & Saddil Terancam?

Akan tetapi jika merujuk pada RSSSF yang merupakan lembaga pengumpul statistik sepakbola global, Anjas justru tidak pernah sekalipun menjebol gawang lawan di level internasional.

Hal ini membuat dirinya kerap dicibir ketika mengkritik soal timnas Indonesia, yang jika anda belum tahu, sudah ia gemar lakukan sejak era kepelatihan Alfred Riedl.

Publik menilai jika Anjas tidak sepantasnya beropini ekstrem dengan capaiannya bersama Tim Garuda yang tidak seberapa.

Terutama ada sebuah 'dosa' masa lalu yang semakin membuat status legenda seorang Anjas Asmara diragukan.

Tidak lain dan tidak bukan adalah insiden kegagalan penalti di laga Pra-Olimpiade Grup II Zona Asia vs Korea Utara untuk memperebutkan tiket menuju Olimpiade 1976.

Baca juga: Disiram Air Keras, Bintang Timnas Malaysia Faisal Halim Pensiun Dini?