"Intinya semua penanggung jawab bidang analisis performance, psikologi, fisik, Kesehatan dan aspek-aspek lainnya kami minta rapor lah. Dari situ, kami diskusi kemudian melihat apa kekuragan dari situ kami Menyusun program untuk menutupi kekurangan," ujar dia.
"Dan kami juga melihat seperti apa lawan membaca kami. Kemarin Gregoria di final ternyata Chen Yu Fei sudah mempelajari, sama seperti Jonatan walaupun menang terus, tapi lawan Li Shi Feng ternyata rubber set berarti kan dia sudah mempelajari Jonatan," katanya.
Fadil menjelaskan, namun Jonatan sudah melakukan langkah-langkah antisipasi. Namun karena lawan di Olimpiade sudah jelas siapa saja di tunggal, ganda dan mix, maka pihaknya akan terus melakukan evaluasi.
Baca juga: Chico Sebut Ester Sudah Layak Tampil di Turnamen Besar
Evaluasi yang diberikan tidak hanya soal peningkatan saja. Namun semua parameter untuk masing-masing bidang.
Di sisi lain, Fadil juga berencana mengirimkan atlet bulutangkis yang telah lolos Olimpiade untuk dapat beradaptasi dengan venue pertadingan.
"Pastinya seperti itu, karena kan teknik menjadi salah satu factor," katanya.
"Pertempuran di lapangan bukan hanya fisik dan Teknik tapi juga psikologis. Kami simulasikan ke anak-anak supaya semakin bisa mengatasi situasi tersebut," kata Fadil.