• Suara mendecit: Jika terdengar suara mendecit saat pengereman, kemungkinan kampas rem mulai aus. Suara ini biasanya disebabkan oleh gesekan antara kampas rem dan cakram. Mengabaikan tanda ini bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman.
• Berkurangnya cairan rem: Penurunan level cairan rem bisa menunjukkan adanya kebocoran di sistem. Kurangnya cairan rem dapat mengurangi kinerja rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.
• Lampu indikator rem menyala: Lampu indikator rem yang menyala pada dashboard adalah sinyal serius adanya masalah. Segera periksa dan tangani agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.
• Pedal rem keras: Jika pedal rem terasa keras saat diinjak, bisa jadi ada masalah pada sistem hidrolik atau master silinder rem. Pedal rem yang keras menyulitkan pengemudi mengontrol kecepatan kendaraan, terutama dalam situasi darurat.
Mengganti kampas rem
Mengganti kampas rem secara berkala sangat penting untuk mencegah keausan berlebihan. Tanda-tanda seperti suara mendecit, pedal rem yang terasa keras, atau ketebalan kampas yang menipis menandakan bahwa kampas rem perlu diganti. Penggantian kampas rem sebaiknya dilakukan setiap 40.000 hingga 80.000 kilometer atau sesuai dengan pemakaian.
Pemeliharaan rem mobil secara rutin adalah langkah preventif yang penting untuk memastikan keselamatan berkendara. Dengan melakukan pengecekan dan perawatan rem secara berkala, pemilik kendaraan dapat menghindari risiko kecelakaan, kerusakan serius dan biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan. (RO)