Pasangan yang biasa disapa Ana/Tiwi itu mengalahkan pasangan asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, 21-12 dan 21-10.
[Baca Juga: Inikah Sosok 3 Pemain yang Dipilih Kevin Sanjaya tapi Ditolak PBSI?]
"Bersyukur bisa meraih kemenangan. Keberhasilan ini merupakan partai final pertama kami di turnamen level super 500. Kami mengucap syukur alhamdulillah dan rasanya susah untuk mengungkapkan dengan kata-kata keberhasilan ini," ujar Ana.
"Karena ingin menang, kami terus menekan dan menyerang lawan. Kami tidak merasa capek meski terus menerus menggempur lawan."
"Dari awal dengan shuttlecock yang berat, kami hanya siap capek dan mau bekerja keras. Karena keinginan mau menang itu begitu besar, rasa capek tidak ada," ucapnya.
Di final, Ana/Tiwi akan menghadapi pemenang antara Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) dan Tanisha Castro/Aswinni Ponnapa (India).
"Untuk menghadapi partai final besok, kami belum tahu siapa lawannya. Malam ini kami akan mempelajari rekaman video bagaimana permainan lawan," ungkapnya.