Untuk Apa Busi Menggunakan Logam Mulia?
Selain Tembaga dan Nikel, belakangan ini kian populer penggunaan logam mulia seperti Platinum maupun Iridium sebagai meterial busi.
www.SportCorner.id Komponen bernama Spark Plug yang kita kenal dengan sebutan Busi, merupakan komponen penting bagi mesin bensin. Busi berfungsi untuk memercikkan api berupa plasma listrik pada bagian kepala silinder agar campuran udara dan bahan bakar, terbakar sempurna.
Tanpa busi, campuran udara dan bahan bakar yang dimampatkan saat kompresi tidak akan terbakar dan tidak akan menghasilkan tenaga. Tanpa busi, mesin bensin tidak akan berfungsi sama sekali.
Pengapian yang sempurna, menghasilkan pembakaran yang sempurna. Pembakaran yang sempurna membuat kinerja mesin optimal, tenaga besar dengan konsumsi bahan bakar yang ideal.
Agar pengapian sempurna, busi juga harus mampu menghasilkan pengapian yang sempurna. Selain itu, busi juga harus mampu menghadapi kondisi panas ekstrem mesin. Untuk itu dibutuhkan busi yang berkualitas.
Technical Support PT NGK Busi Indonesia Diko Oktaviano mengungkapkan bahwa ada tiga faktor penting dalam pembuatan busi kendaraan, yaitu fitur, jenis material yang dipakai, dan proses manufaktur.
Menurut Diko ada banyak material logam dengan daya hantar listrik yang sangat baik. Namun menurut Diko, tidak semua logam cocok digunakan untuk elektroda busi.
"Logam Emas atau perak sangat baik dalam menghantarkan listrik. Tapi ingat, kedua material tersebut memiliki titik lebur (boiling point) yang rendah," jelas Diko.
Jika kedua logam tersebut dipaksakan sebagai elektroda busi, maka usia pakainya akan sangat singkat karena meleleh akibat suhu panas tinggi dalam ruang bakar. Oleh karena itu akhirnya dipilih tembaga sebagai elektroda busi karena memiliki penghantar yang baik serta sangat baik untuk menahan tingginya panas di ruang bakar.