Monday, November 25, 2024

STY & Baggott Diklaim Tak Mesra, Haruskah Indonesia Kejar Struijk?
Bola

STY & Baggott Diklaim Tak Mesra, Haruskah Indonesia Kejar Struijk?

  • Izzuddin Faruqi Adi Pratama - 30/05/2024, 01:06
    Durasi Baca: 2 Menit
Tidak dipanggil timnas Indonesia di international break terakhir buat Elkan Baggott punya waktu lebih banyak mempersiapkan debutnya di Premier League.

Bek sentral milik Leeds United itu masih memiliki darah Indonesia dan Belgia meski memegang paspor Belanda.

Baca juga: Termasuk Hadapi Indonesia, Rekor Tanzania vs Tim Asia Rupanya Buruk

Pada akhir 2022 lalu Struijk digadang-gadang bakal menjadi bintang reguler untuk sangara Belanda usai masuk dalam skuad bayangan Piala Dunia tahun yang sama.

Namun hingga kini debut seniornya bersama De Oranje belum juga tiba. Ini membuat timnas Indonesia punya peluang untuk mendekati.

Layaknya Baggott, Struijk merupakan bek tengah jangkung dengan kaki kiri dominan. Hanya saja usianya sudah lebih matang di angka 24 tahun.

Struijk pun juga telah menjadi pemain inti untuk Leeds yang berlaga di kasta kedua Liga Inggris, Championship, kompetisi yang mana sulit Baggott tembus musim lalu bersama Ipswich.

Dalam beberapa kesempatan Struijk bahkan dipercaya pelatih Daniel Farke untuk menjadi kapten tim.

Baca juga: Rangking Klub AFC: Indonesia Kalah dari Vietnam dan Bangladesh

Sebuah kualitas yang mana harusnya makin membuat PSSI bernafsu untuk menawarkannya tempat di timnas Indonesia.