www.SportCorner.id Sudah sejak lama material plastik dimanfaatkan sebagai pelengkap bodi sepeda motor. Mulai dari bagian sepatbor, fairing, hingga sebagai penutup seluruh rangka utamanya, seperti pada motor bebek maupun skuter matik.
Selain ringan, bahan plastik juga lebih mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan. Kalau pun harus diganti, prosesnya lebih mudah dan murah ketimbang memperbaiki komponen bodi logam yang penyok.
Meskipun unggul, di satu sisi bodi plastik, atau cover plastik sangat sensitif terhadap getaran. Jika ikatannya kendur dipastikan akan timbul bunyi-bunyian yang sangat mengganggu. Jika tidak segera ditangani dan didiamkan dalam jangka waktu lama, maka dipastikan bunyi-bunyian akan sulit dihilangkan.
Baca juga: Cara Memperpanjang Usia Transmisi Mobil Matik
Kalau ikatannya berupa baut, kita tinggal mengencangkan kembali menggunakan obeng atau kunci pas. Namun jika ikatannya berupa klip atau kancing, maka kita harus pandai-pandai menyiasatinya.
Yang pasti, bila sudah terdeteksi adanya bunyi-bunyian, segeralah periksa dan tangani. keren jika didiamkan, maka dudukan baut maupun dudukan klip akan semakin longgar akibat getaran yang terus-menerus.
Sumber getaran sendiri bisa dari mesin, maupun akibat melintasi jalan kasar. Getaran yang berlangsung terus menerus membuat komponen yang kendur akan bergesekan secara konstan sehingga mengikis permukaan satu sama lain. Kalau hal itu terjadi, bunyi-bunyian tetap akan terdengar meski sudah dikencangkan akibat komponen sudah tidak lagi presisi.