Jonatan juga tak habis pikir bisa kalah di babak 32 besar dalam dua turnamen beruntun setelah sebelumnya tak terkalahkan di 15 laga.
[Baca Juga: Monster Ganda Campuran China Kaget Indonesia Open 2024 Masih di Istora]
"Entah apa, saya juga sangat tidak puas dengan permainan saya sendiri. Karena dari pertandingan ini saya rasa cukup penting, tapi saya justru main terlalu terburu-buru dan kurang tenang," ungkapnya.
Jojo mengaku sama sekali tak terbebani menjadi satu-satunya harapan tunggal putra setelah Ginting dan Chico kalah.
"Kalau pressure karena Ginting dan Chico kalah sih enggak ya. Tapi tak dipungkiri saat masuk lapangan ada tegang juga," ucapnya.
"Tapi bukan karena kekalahan Ginting dan Chico, dari saya pribadi. Ini yang akan didiskusikan dengan pelatih, tim, dan psikolog. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan jelang Olimpiade," pungkasnya.
