Jalannya pertandingan
Pada babak pertama, Indonesia tampil luar biasa dan dominan atas Irak.
Tim asuhan Shin Tae-yong unggul di beberapa sektor, dari penguasaan bola, jumlah tembakan, hingga jumlah operan.
Namun, penyelesaian akhir Indonesia jadi problem utama karena banyak peluang yang terbuang.
Irak tertekan sepanjang 45 menit pertama dan tercatat gagal melepaskan tembakan tepat sasaran ke gawang Indonesia.
Pelatih Irak, Jesus Casas, melakukan dua pergantian di awal babak kedua. Ia memasukkan Ali Jassim dan Youssef Amyn untuk menambah daya gedor.
[Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Irak: Asnawi Cadangan, Jordi Kapten]
Benar saja, kehadiran Ali Jassim dan Youssef Amyn berhasil mengubah permainan Irak menjadi lebih atraktif dibanding babak pertama.
Irak berinisiatif bermain offensive sejak kick off babak kedua dimulai.
Tim tamu bahkan berani menumpuk hingga enam pemain di baris pertahanan Indonesia di awal laga.
Sementara Indonesia terkesan kehilangan ritme dan kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Petaka bagi Indonesia setelah wasit menunjuk titik putih setelah terjadi handsball yang dilakukan oleh Ragnar Oratmangoen di kotak terlarang.
Irak unggul lebih dulu atas Indonesia melalui gol penalti Ali pada menit ke-54.