Baik Inggris maupun Serbia memang sejak lama dikenal memiliki kultur suporter yang gemar ricuh.
Baca juga: Usai Bela Indonesia, Oratmangoen Nikmati Reuni Keluarga di Maluku
Budaya hooliganisme itu masih bertahan hingga detik ini meski di Inggris mulai memudar dalam tiga dekade terakhir.
Kedua kelompok pendukung itu kerap berbuat onar tiap ada turnamen besar sepakbola seperti Piala Dunia atau Piala Eropa.
Contihnya pada Piala Eropa 2016 silam di Prancis yang mana sempat diwarnai insiden baku hantam antara fans Inggris kontra pendukung Rusia.
Diharapkan insiden serupa tidak terulang di Piala Eropa 2024 dan partai-partai sensitif seperti Serbia vs Inggris akan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak berwajib.