Baik Fani, Marsela, maupun Zahra masih masuk kategori pemain U-23 dan jelas tidak akan kuat jika dijadikan tonggak tunggal proyek rebuilt PSSI.
Walau begitu tetap ada progres yang bisa ditunjkkan. Sejauh ini timnas Indonesia putri sudah memenangkan tiga dari tiga laga uji coba mereka.
Baca juga: Usai Bela Indonesia, Oratmangoen Nikmati Reuni Keluarga di Maluku
Yang pertama melawan Singapura (5-1) pada 28 Mei 2024 silam disusul dua pembantaian (2-3 dan 3-0) atas Bahrain di awal bulan ini.
Hal ini menunjukkan jika sepakbola kaum hawa di Indonesia punya potensi untuk berprestasi.
Negara-negara Asia di sepakbola wanita masih bisa bersaing dengan para raksasa Eropa dan Amerika. Terbukti dengan adanya Korea Utama dan Jepang di sepuluh besar peringkat FIFA terbaru.
Memang tidak mungkin dalam waktu dekat namun timnas putri Indonesia bisa mencapai level yang sama. Terutama bila kompetisi Liga 1 Putri sudah kembali bergulir.
